Waktu-waktu Mustajab Berdoa

Dengan memanjatkan Doa kepada Allah Swt, segala permintaan kelak akan dikabulkan. Sebab, Allah sangat menyukai hamba yang banyak meminta dan memohon kepada-nya. Ada waktu-waktu tertentu yang menjadikan doa yang dipanjatkan mustajab. Jadi, berdoa pada waktu-waktu tersebut lebih didengar oleh Allah Swt.


Sebagai ritunitas yang selalu dilakukan oleh umat Islam, penting untuk mengetahui berbagai waktu-waktu berdoa yang utama.

1. Saat Berpuasa dan Berbuka Puasa

Waktu mustajab untuk memanjatkan doa yang selanjutnya adalah saat seseorang sedang menjalankan ibadah puasa. Selain itu, ketika buka puasa tiba termasuk waktu mustajab untuk berdoa.

Rasulullah saw. bersabda, "Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak." (HR. Muslim)

Hadis lain menyebutkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban)

2. Hari Jumat

Dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah disebutkan bahwa Rasulullah mengatakan pada Hari Jumat Allah akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda, "Pada hari Jum’at terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim yang ia berdiri melaksanakan sholat lantas ia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang ia minta". Dan beliau berisyarat dengan tangannya akan sebentarnya waktu tersebut." (HR. Bukhari dan Muslim)

Sementara itu, dari Abu Burdah bin Abi Musa Al Asy'ari, ia berkata, "Abdullah bin Umar bertanya padaku, Apakah engkau pernah mendengar ayahmu menyebut suatu hadis dari Rasulullah mengenai waktu mustajabnya doa di hari Jumat?" Abu Burdah menjawab, "Iya betul, aku pernah mendengar dari ayahku (Abu Musa), iya berkata bahwa Rasulullah bersabda, "Waktu tersebut adalah antara imam duduk ketika khotbah hingga imam menunaikan sholat Jumat"." (HR. Muslim)

3. Setelah Sholat Wajib

Waktu mustajab untuk berdoa yang selanjutnya adalah setiap selesai sholat fardu 5 waktu. Maka itu setiap usai sholat fardu, jangan langsung beranjak pergi, melainkan gunakan waktu tersebut untuk berdoa.

Sebab waktu ini adalah waktu mustajab untuk berdoa. Menambahkan bacaan zikir dan wirid sebelum berdoa juga sangat dianjurkan demi terkabulnya doa-doa.

"Dari Abu umamah r.a., sesungguhnya Rasulullah saw ditanya tentang doa yang paling didengar oleh Allah Swt., beliau menjawab. Di pertengahan malam yang akhir dan setiap selesai sholat fardu" (HR. Tirmidzi)

4. Waktu Sepertiga Malam

Waktu mustajab untuk berdoa berikutnya adalah pada saat sepertiga malam terakhir. Ketika itu kebanyakan orang memilih tidur pulas.

Padahal, sepertiga malam adalah waktu yang paling mustajab untuk berdoa. Doa-doa yang dipanjatkan pada waktu tersebut akan dikabulkan oleh Allah Swt.

Rasulullah saw. bersabda, "Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian Allah berfirman, 'Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Ku-ampuni'." (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Waktu antara Azan dan Ikamah

Hal ini sesuai hadis dari Anas bin Malik bahwa ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara azan dan ikamah maka berdoalah". (HR. Ahmad)

Maka itu, saat mendengar azan berhentilah beraktivitas dan gunakan waktu tersebut untuk berdoa. Selain itu, menjelang ikamah perbanyaklah membaca doa karena merupakan waktu yang mustajab.

6. Saat Sujud dalam Sholat

Sujud adalah simbol pengakuan atas kelemahan diri seseorang. Sujud juga merupakan bentuk pasrah kepada Allah Swt. Maka itu, saat sujud dianjurkan untuk memperbanyak doa karena posisi itu disebut paling dekat dengan Allah.

Rasulullah bersabda, "Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu". (HR. Muslim)

7. Malam Lailatul Qadar

Malam yang dikenal sebagai malam seribu bulan tersebut sangat istimewa. Umat Islam tak boleh menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk berdoa.

Selain berdoa, pada malam lailatul qadar dianjurkan memperanyak ibadah sunah. Hal ini bertujuan agar di malam istimewa ini apa-apa yang diinginkan menjadi makin berkah.

"Aku bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, menurutmu apa yang sebaiknya aku ucapkan jika aku menemukan malam lailatul qadar?" Beliau bersabda: "Berdoalah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku)" (H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah)

8. Saat Minum Air Zam-Zam

Waktu mustajab untuk berdoa yang jarang diketahui adalah ketika seorang muslim minum air zam-zam. Berdoa bisa dilakukan sebelum mulai meminumnya. Maka itu, jangan sampai di waktu mustajab untuk berdoa ini dilewatkan begitu saja.

Ibnu Abbas pada waktu mustajab untuk berdoa ini membaca doa yang berkaitan dengan rezeki, ilmu, dan kesehatan. "Ya Allah aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala macam penyakit."

9. Ketika Turun Hujan

Waktu mustajab untuk berdoa yang juga sayang untuk dilewatkan adalah ketika turun hujan. Saat hujan adalah waktu terbaik untuk berdoa. Hujan yang diturunkan Allah Swt. bertujuan mendatangkan manfaat dan berkah.

Saat hujan, Allah Swt. memberikan kesempatan emas kepada setiap hamba-Nya untuk memohon segala hajat dan kebaikan.

Selain itu, perlu diketahui bahwa ketika hujan, Raulullah saw. memanjatkan doa agar hujan yang turun membawa manfaat untuk makhluk hidup.

"Allahumma shoyyiban naafi’aa (Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat)."